Senangnya Kalau Kantor Dekat

Senangnya kalau tempat tinggal dekat dengan kantor. Berangkat kerja bisa mepet-mepet waktunya. Bangun tidur juga tidak perlu pagi-pagi banget. Dulu pernah sih tinggal di Bekasi dan kerja di Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Perjalanan ke kantor bisa memakan waktu kurang lebih 2 jam. Berasa tua di jalan, hehehe…

Selama 8 tahun ini saya bekerja di Tangerang memilih tinggal dekat kantor. Walau pun sebenarnya seringkali harus ke Jakarta atau Bekasi yang butuh waktu lama apalagi kalau macet. Atau malah harus ke luar Jawa. Tapi sebagian besar waktu bekerja saya dihabiskan di Tangerang.

Kalau pas kerja di Tangerang rasanya nikmat banget. Dan memang harus dinikmati dan disyukuri. Terima kasih Tuhan.

Iklan

Work Hard, Smart or Fun?

Dulu seringkali kita diberi nasehat orang tua untuk bekerja keras dan tekun untuk meniti karir. Mungkin bisa disebut itulah Work Hard. Namun di era modern seringkali pula kita dituntut untuk tidak hanya kerja keras, namun kerja cerdas alias work smart. Dimana kita harus bisa bekerja dengan efektif tapi juga efisien.

Tapi di antara itu semua, nampaknya paling asyik jika kita bisa kerja yang menyenangkan, alias work fun. Apa yang kita kerjakan bisa menyenangkan diri kita sendiri dan juga orang lain. Tidak mesti pekerjaan di bidang hiburan sih. Bisa di semua bidang. Namun kita bisa bekerja dengan hati senang dan menciptakan kesenangan juga bagi rekan kerja. Jika bisa demikian, idealnya pekerjaan bisa lebih efektif & efisien karena kita bisa bekerja dengan passion.

Ah seandainya bisa seideal itu. Tapi mesti dimulai dari diri kita sendiri dengan menyenangi apa pun pekerjaan kita.

Kerja Asal-asalan

Nampaknya banyak sekali orang yang kerjanya asal-asalan. Asal selesai, asal target terpenuhi, asal ada, asal nampak hasilnya, asal selesai tepat waktu, dan asal-asal yang lain. Setelah dicek ternyata banyak sekali kekurangan di sana-sini. Kekurangan ini seringkali berakibat fatal dan seringkali menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

Dalam bekerja memang seringkali kita dibatasi sumberdaya, baik waktu, tenaga, budget mau pun pikiran. Tetapi bukan berarti menjadi pembenaran untuk bekerja asal-asalan. Karena kerja asal-asalan bisa saja malah merugikan secara waktu, tenaga, pikiran dan uang. Apalagi kalau harus diulang kerjanya.

Karyawan yang kerjanya asal-asalan justru menghambat karirnya sendiri karena penilaian kinerjanya buruk. Belum lagi kalau dihitung kerugian yang diakibatkannya.

Evaluasi 2009 dan Target 2010

Tahun baru, saatnya untuk evaluasi apa saja yang telah dilakukan di tahun sebelumnya. Ini perlu, karena kita bisa interospeksi dan memperbaiki diri di masa mendatang. Juga untuk merencanakan apa saja yang akan dicapai di tahun yang baru.

Daku sendiri mengalami banyak perubahan di 2009 dan nampaknya perubahan ini masih bakal berlanjut di 2010. Bermula dari pindah kerja, pindah kota, berganti peminatan (2008 software dan otomotif, 2009 dari gadget ke musik & elektronika, hehehe), tambah banyak teman di bidang yang berbeda, dll.

Baca selebihnya »

Sibuk, Sibuk dan Terus Sibuk

Sibuk itu baik atau tidak? Kalau ada hasilnya tentu saja baik. Tetapi jika tidak ada hasilnya, maka apalah artinya sibuk. Apalagi jika sibuknya berkelanjutan alias tidak selesai-selesai. Kalau sudah begitu sibuk seringkali banyak hal harus dikorbankan, misalnya keluarga, kesenangan pribadi, kesehatan bahkan waktu itu sendiri yang sebenarnya teramat disayangkan.

Konon sibuk itu karena 2 hal, yaitu karena kita melakukan sesuatu yang salah atau melakukan sesuatu dengan cara yang salah. Nah loh… Tipe yang mana yang membuat kita sibuk?