Belakangan ini saya mendapat terror berupa komentar di blog ini. Komentarnya menjelek-jelekkan Yesus Kristus atau Kekristenan dan tentu saja pribadi saya. Kata-katanya sungguh tidak senonoh. Entah mengapa orang ini sebegitu bencinya.
Bagi saya sendiri, menghapus komentar-komentar ini bukanlah pekerjaan yang sulit karena saya mendapat bantuan dari Akismet. Menandainya sebagai SPAM otomatis memblok IP dan email-nya sehingga tidak dapat memberikan komentar lagi dan secara otomatis komentarnya masuk ke Spam Box.
Namun ternyata orang ini cukup ulet dengan mengganti email dan menggunakan IP berbeda. Saya bisa mengenali komentar ini dari orang yang sama karena komentarnya selalu senada dan nama samarannya selalu mengandung “adi”.
Namun di balik kebrutalan komentarnya, saya merasa kalau sebenarnya orang ini masih punya hati nurani, entah apa pun agamanya. Saya yakin suatu saat dia akan tersadar kalau tingkah lakunya tidak baik dan tidak mencerminkan cinta kasih. Karena saya yakin bahwa setiap manusia telah dibekali Tuhan dengan benih kasih. Semoga saja benih itu masih ada di hatinya dan kelak dapat tumbuh dalam hidupnya.