Saya kok sebel dengan pembedaan paket pengiriman seperti paket Reguler dan YES (Yakin Esok Sampai). Karena ternyata paket YES bisa sampai di tujuan ke esokan harinya, sedangkan reguler bisa 3 hari baru sampai. Itu pun kalau beruntung. Kadang 4 hari baru sampai.
Kalau memang jasa pengantarannya sama, petugasnya sama, tujuannya sama, mbok yao (jowo banget) paket yang reguler di-cangking (diangkut) sekalian. Jadi keesokan harinya paket reguler bisa sampai juga. Saya kok jadi berpikir paket yang reguler sengaja ditinggal dulu biar nanti-nanti saja kalau petugasnya luang baru kemudian diantarkan.
Ini sama sebelnya dulu ketika perusahaan pengiriman milik pemerintah yang sempat membuat pembedaan pengiriman menjadi 3, yaitu paket biasa, kilat dan kilat khusus. Mungkin besok dibuat paket kilat mengkilat yang diantarkan Gundala Putera Petir yang bisa 1 jam nyampai. Gubrak…
Ya… saya sebel, semestinya kalau memang bisa diantarkan dengan cepat secepat kilat, mengapa harus ditunda-tunda? Bukannya paket itu cukup dinilai dari besaran dimensi dan beratnya saja? Semestinya kecepatan pengantarannya sama!
Saya jadi membayangkan seandainya ada rumah sakit yang membuat paket seperti itu, misalnya paket biasa, paket cepat sembuh, paket yakin esok sembuh (YES).