Seperti apa sih hasil foto-foto Nikon D5100? Dengan pede saya jepret sana-sini. Padahal motretnya ngasal, belum paham apa itu apperture, focal length, bokeh, dan istilah-istilah lain yang masih aneh di telinga saya. Foto di bawah diambil dengan setup sekenanya. Sayangnya karena ukuran file sangat besar, sekitar 6 MB/gambar, maka saya pun me-resize ke resolusi lebih kecil.
Ibunda adalah foto model pertama saya, xixixi… Di usianya yang ke-74, Ibunda masih tampak lebih muda dari usianya.
Di hari berikutnya saya mencoba memotret makro. Masih belum dapat setupnya. Mesti belajar banyak. Maklum, biasa serba otomatis. Eh, sebenarnya D5100 punya fitur otomatis juga sih.
Hehehe… masih gagal dapat bokehnya. Seringkali bagus banget di view finder, tapi begitu dijepret hasilnya berantakan. Jangan-jangan mata saya yang nggak beres, xixixi…
Mohon masukan dari teman-teman…
Coba follow @fotoHEBAT banyak dishare ilmu2 & info2 fotography yang membantu 😀
Terima kasih infonya…
hehe, untuk mencoba dapat bokeh coba dengan focal lenght maksimal, (zoom maksimal) dan aperture selebar mungkin (f/(angka terkecil yang didukung lensa)
hehe, saya juga lebih suka nikon dan jauh lebih familir dengan setting nya Nikon
Terima kasih masukannya, Mas. Akan saya coba lagi. Horeee Nikooon…
Salam
belum punya DSLR mas 😉
Beli, Mbak. Xixixi…
[…] juga loh. Beberapa hari ini daku tidak membawa kamera andalanku. Maklum, daku sedang males nenteng-nenteng kamera. Namun justru pada saat daku tidak bawa kamera, […]