YMKI Said: Terima Kasih Honda

Artikel ini sebagai tanggapan untuk artikel “AHM Said: Terima Kasih Yamaha” yang ditulis oleh Bro Girifumi

Kita tentu masih ingat ketika minggu lalu AHM menurunkan harga motor baru andalannya, yaitu Honda New Supra X125 yang penurunannya berkisar 500 ribu sampai 1 juta rupiah dari versi lawasnya. Bro Girifumi menulis bahwa:

Pencinta motor terutama Honda berterima kasihlah kepada Yamaha. Alasannya? Pabrikan yang dikenal nomer dua setelah Honda ini membuat gebrakan demi gebrakan yang memaksa Honda melakukan apapun untuk menjadi market leader kembali.

Maka saya menulis bahwa langkah AHM ini adalah blunder dan terkesan panik. Saya sendiri pernah menuliskan artikel khusus mengenainya, yaitu: “Honda (AHM) Ketahuan Bohongnya”

Ya, saya menilai langkah yang diambil AHM dengan menurunkan harga dari jajaran produk unggulannya merupakan langkah blunder yang dihasilkan oleh langkah panik karena tren penjualan motornya disalip oleh rival terberatnya, yaitu Yamaha.

Mengenai kerugian dari panic strategy yang dianut AHM ini telah saya bahas di artikel saya yang lalu dan ini mengakibatkan kerugian di ketiga belah pihak, yaitu AHM selaku produsen, masyarakat pengguna Honda dan masyarakat umum.

1) AHM Rugi
Ya, AHM akan rugi sendiri dengan hancurnya kepercayaan masyarakat terhadap produk-produknya. Image Honda AHM akan luruh karena ketidakpastian strategi AHM. Bukannya meningkatkan image/brand Honda yang sudah terlanjur turun malah membuat blunder. Bukannya tidak mungkin jika langkah ini membuat masyarakat menjadi antipati terhadap merek Honda.

2) Pengguna Honda Rugi
Pemilik Honda sebelumnya sangat dirugikan dengan turunnya harga motor Honda. Kalau sebelumnya harga bekas motor Honda sudah lebih rendah dibandingkan motor bekas Yamaha, maka kini harga motor Honda bakal lebih terpuruk lagi akibat turunnya harga motor baru Honda. Ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga. Rugi 2 kali, sakitnya 2 kali. Semoga tidak sampai 3 kali.

3) Masyarakat Umum Semakin Tahu
Masyarakat umum yang bukan pemilik Honda mungkin akan senang dengan penurunan harga motor Honda. Tetapi penurunan harga motor Honda ini sekedar menyetarakan dengan harga motor Yamaha, rivalnya. Dan belum lebih murah dari Yamaha. Ini artinya masyarakat umum menjadi tahu bahwa mereka dibohongi oleh AHM, mengapa harus menjual produk dengan harga yang terlalu mahal jika ada produsen lain yang dapat membuat produk dengan teknologi lebih tinggi tetapi lebih murah?

Kesimpulan

Sudah selayaknya jika YMKI selaku produsen Yamaha berterima kasih kepada AHM atas strategi bodoh AHM. Yamaha akan menarik keuntungan yang lebih besar dari langkah mundur AHM ini, yaitu:

1. Brand Yamaha Meningkat
   Brand/image Yamaha akan diakui sebagai brand yang konsisten, jujur (dalam hal harga) dan inovatif. Intinya motor Yamaha lebih baik dari pada Honda. Buktinya Bro Girifumi menuliskan langkah terpaksa AHM dalam menurunkan harga sebagai counterstrike atas gebrakan-gebrakan Yamaha.
2. Masyarakat Lebih Percaya Motor Yamaha
   Kadang kala masyarakat ingin aman dengan membeli motor yang memiliki nilai yang tertinggi (terbaik). Nilai tertinggi di sini bisa berarti: nilai investasi, nilai teknologi, nilai kegunaan, nilai ekonomi, nilai kepercayaan dan nilai-nilai yang lain. Dan Yamaha secara konsisten bisa menjaga semua nilai-nilai ini dengan baik, bahkan semakin meningkatkannya.
3. Pengguna Yamaha Aman
   Dengan nilai yang lebih besar dari pada yang dibayarkan oleh pembelinya, pengguna motor Yamaha akan lebih merasa aman. Selain memiliki kebanggaan tersendiri memiliki motor Yamaha, pengguna juga akan merasa aman ketika dalam keadaan terpaksa harus menjual motornya. Nilai jual kembalinya lebih baik dari pada Honda. Bahkan akan lebih baik lagi.

Imbas positif bagi YMKI, yaitu motor Yamaha bakal lebih laris lagi. Sekali lagi, YMKI harus berterima kasih pada langkah blunder AHM!