Biaya interkoneksi sms yg diberlakukan pemerintah per 1 Juni konon dapat mengurangi sms iklan/spam atau penipuan. Ternyata tidak tuh! Sampai sekarang sms iklan/spam atau penipuan tetap lancar jaya.
Dalam sehari saja bisa menerima 3-5 sms iklan per nomer telepon dari 1 bank/perusahaan. Padahal ada beberapa bank atau perusahaan yang royal mengirimkan sms iklan. Itu baru 1 nomer telpon. Coba kalau membawa lebih dari 1. Saat ini daku membawa 3 nomer. Dalam sehari bisa menerima 10 sms di ke-3 nomer tersebut. Bagaimana yang membawa 5 nomer ya? Pasti sangat terganggu tuh.
Yang lebih ironis adalah iklan dari operator selular itu sendiri. Seringkali sehari bisa menerima 3 sms yang isinya sama. Menjengkelkan sekali kan? Apalagi saat menerima sms kita mengira kalau sms tersebut penting. Oh ternyata hanya iklan.
Kalau sms iklan dari operator bagaimana caranya unsubscribe ya? Konon kalau bank bisa unsubscribe, tapi harus telpon ke customer service dulu ya? Hiks, kok merepotkan dan menyebalkan sekali ya? Atau ini bisa dikategorikan penyalahgunaan data kartu kredit? Kan mestinya kita menandatangani setuju atau tidak setuju untuk menerima sms iklan/promo.
Tapi… yang paling menyebalkan belakangan ini justru dari telpon promo. Ada sebuah bank yang selalu menawarkan transfer balance atau pun KTA (kredit tanpa agunan) yang walau pun selalu ditolak selalu saja menelpon lagi. Kok ya tidak kapok ya?
aku belum pernah ngecek nih mas biasa smsku berapa, tagihan matrixnya jarang dilihat rinciannya
Mas Dewo, mereka itu punya semacam database berisi “nama orang-orang yang potensial jadi customer dan harus ditelepon”.
Setiap hari ada petugas yang memegang database dan menelepon setiap orang di dalam nama itu, dan petugas itu ganti-ganti tiap hari.
Sialnya, kadang-kadang ada nama yang sudah ditelepon oleh petugas X, tapi tidak ditandai oleh petugas X. Sehingga, besoknya waktu yang bertugas itu petugas Y, orang yang sudah ditelepon petugas X malah ditelepon lagi oleh petugas Y. Begitu ceritanya.
Iya bener.
Tambah sial karena ada 1 petugas yg gigih walau pun sudah ditolak berkali-kali. Seminggu kemudian telpon lagi. Demikian berlanjut setiap minggu. Hiks…
lain kali ada tanya, ada ngga kredit tanpa angsuran, kalau ada sepertinya saya minat =))
betullll…. sms iklan sangat menggangu sekali,biar mereka kapok kirim aja ratusan sms per menit 😀